Rabu, 22 Mei 2013

MEMBUAT TULISAN GRAFFITI

mau bikin tulisan grafiti kayag gini,,,




langsung aja klik  NDIK KENE

by,

Sabtu, 04 Mei 2013

SYAIR PENJUAL KACANG

Al-Habib, seorang yang dikasihi oleh banyak orang dan senantiasa didambakan kemuliaan hatinya, malam itu mengimami sholat isya suatu jamaah yang terdiri dari para pejabat negara dan pemuka masyarakat. Berbeda dengan adatnya, sesudah tahiyyat akhir diakhiri dengan salam, Al-Habib langsung membalikan tubuhnya, menghadapkan wajahnya kepada para jamaah dan menyorotkan matanya tajam-tajam.
“Salah seorang dari kalian keluarlah sejenak dari ruang ini, “katanya, “Di halaman depan sedang berdiri seorang penjual kacang godok.Keluarkan sebagian dari uang kalian, belilah barang beberapa bungkus.” Beberapa orang langsung berdiri dan berlari keluar, dan kembali ke ruangan beberapa saat kemudian.
“Makanlah kalian semua,” lanjut Al-Habib, “Makanlah biji-biji kacang itu, yang diciptakan oleh Alloh dengan kemuliaan , yang dijual oleh kemuliaan dan dibeli oleh kemuliaan.” Para jamaah tak begitu memahami kata-kata Al-habib, sehingga sambil menguliti dan memakan kacang, wajah mereka tampak kosong.
“Setiap penerimaan dan pengeluaran uang,” kata Al-Habib, “hendaklah dipertimbangkan berdasarkan nilai kemuliaan. Bagaimana mencari uang, bagaimana sifat proses datangnya uang ke saku kalian, untuk apa dan kepada siapa uang itu dibelanjakan atau diberikan, akan menjadi ibadah yang tinggi derajatnya apabila diberangkatkan dari perhitungan untuk memperoleh kemuliaan.”
“Tetapi ya Habib,” seorang bertanya, “apa hubungan antara kita beli kacang malam ini dengan kemuliaan?” Al-habib menjawab, “Penjual kacang itu bekerja sampai larut malam atau bahkan sampai menjelang pagi. Ia menyusuri jalanan, menembus gang-gang kota dan kampung-kampung.Di malam hari pada umumnya orang tidur, tetapi penjual kacang itu amat yakin bahwa Alloh membagi rejeki bahkan kepada seekor nyamuk pun. Itu taqwa namanya. Berbeda dari sebagian kalian yang sering tak yakin akan kemurahan Alloh, sehingga cemas dan untuk menghilangkan kecemasan hidupnya ia lantas melakukan korupsi, menjilat atasan serta bersedia melakukan dosa apa pun saja asal mendatangkan uang.”
Suasana menjadi hening.Para jamaah menundukkan kepala dalam-dalam.Dan Al-Habib meneruskan, “Istri dan anak penjual kacang itu menunggu di rumah, meunggu dua atau tiga ribu rupiah hasil kerja semalaman. Mereka ikhlas dalam keadaan itu. Penjual kacang itu tidak mencuri atau memperoleh uang secara jalan pintas lainnya. Kalau ia punya situasi mental mencuri, tidaklah ia akan tahan berjam-jam berjualan.”
“Punyakah kalian ketahanan mental setinggi itu?” Al-Habib bertanya, “Lebih muliakah kalian dibanding penjual kacang itu, atau ia lebih mulia dari kalian? Lebih rendahkah derajat penjual kacang itu dibanding kalian, atau di mata Alloh ia lebih tinggi maqom-nya dari kalian? Kalau demikian, kenapa dihati kalian selalu ada perasaan dan anggapan bahwa seorang penjual kacang adalah orang rendah dan orang kecil?”
Dan ketika akhirnya Al-Habib mengatakan, “Mahamulia Alloh yang menciptakan kacang, sangat mulia si penjual kacang itu dalam pekerjaannya, sera mulia pulalah kalian yang membeli kacang berdasar makrifat terhadap kemuliaan…”. Salah seorang berteriak, melompat dan memeluk tubuh Al-Habib erat-erat.

SEMOGA BERMANFAAT


 add me in fb KI AGENG ZEIMBROUNX

KI AGENG ZEIMBROUNX
HIP HOP DININGRAT

Lirik lagu : JHF (Jahanam Feat. Kill The DJ) - Cintamu Sepahit Topi Miring

Sengkuni leda-lede
Mimpin baris ngarep dewe
Eh! barisane menggok
Sengkuni kok malah deprok
      Nong (ee...) nong ji nong ro (4 kali)

Senja di Desan Baron
Matahari tenggelam didalam kemaron
Lembu betina lari berlompat-lompat
Dikejar-kejar anaknya yang kecil meloncat
      Sejak lucu dengan kasih sayang Ibu dan Anak
      Langit senja mengandung sapi beranak terpesona Ranto melihat
      Ia tertawa bergelar
      Dan berubah jadi Ranto Gudel sang pelawak
Andi Marmoyo di Panggung Ketoprak
Ranto Gudel meminum arak
Terendam didalam ciu
Birahinya berubah jadi biru
      Diajaknya Nyai Dasima bercinta
      Dengan cinta sepahit topi miringnya
      Layar dibuka
      Turun hujan gembukkan Dewi Mlenuk gembuk datang
Membawa seguling roti cakue
Marmoyo rebah terguling tidur
Dipangkuan Nyasi Dasima yang sekeras
Ciu cangkol buah dadanya
      Kemana Ranto Gudel pergi
      Panggung selalu harum dengan arak yang wangi
      Di Sriwedari jadi Petruk
      Garengnya diajak mabuk
Bagongnya menggeloyor
Semar jualan ciu cangkol
Dengan terang lampu semprong
Pak Mloyo memukul kenong, nong ji nong ro...

 Sengkuni leda-lede
Mimpin baris ngarep dewe
Eh! barisane menggok
Sengkuni kok malah deprok
      Nong (ee...) nong ji nong ro (4 kali)

Giginya ompong menggerong Ranto Gudel mendhem nyungsep
Tuyul gundul kesana-kesini ngempit kendhul
Genderuwo tela-telo tampak loyo
Jrangkong jalannya miring-miring, Eh! doyong...
      Belum selesai menabuh nong ji nong ro
      Pak Mloyo tergulir ke Bengawang Solo
      Dengan irama alunan nong ji nong ro
      Pak Mloyo pulang jalannya geloyoran

Sengkuni leda-lede
Mimpin baris ngarep dewe
Eh! barisane menggok
Sengkuni kok malah deprok...

Ranto Gudel meminum arak berkonang
Mengantar gadis pulang
Berdandan Bidan
Roknya putih, bajunya putih, serba putih...
      Lebih daripada perih, tiba di pinggir kali
      Ranto Gudel diajak belok ke kiri
      Dhemit elek asu tenan
      Ngumpet Ranto Gudel gerah...
Ia marah terendam arak berkonang
Hampir saja aku bercinta dengan setan
Cinta manusia seperti umbul beking dulu bening
Sekarang keruh Ranto Gudel dengan empat istrinya tak pernah abadi cintanya...

Sengkuni leda-lede
Mimpin baris ngarep dewe
Eh! barisane menggok
Sengkuni kok malah deprok
      Nong (ee...) nong ji nong ro (4 kali)

Memang enak jadi wedhus daripada manusia
Bila mati manusia di kubur digundukan tanah
Kepalanya di kencingi wedhus yang merumput
Nasib manusia hanya sengsara sampai akhirnya mengapa kita mesti bersusah
      Coba hiduplah seperti Joko Lelur
      Siangnya melamun meminum limun
      Malam beranjak bangun minum-berminum
      Lapen ciu cangkol arak berkonang dituang
Botol cangkol dipasangnya di setiap sudut rumah
Apa guna tuk takut tikus-tikus rupanya
Mengenang bayangan di masa tuanya
Ciu cangkol hanyalah sepirtus tuk ngusir tikus
      Padahal dulu ku meminumnya sampai lempus...

Sengkuni leda-lede
Mimpin baris ngarep dewe
Eh! barisane menggok
Sengkuni kok malah deprok
      Nong (ee...) nong ji nong ro (4 kali)


Sengkuni leda-lede
Mimpin baris ngarep dewe
Eh! barisane menggok
Sengkuni kok malah deprok
      Nong (ee...) nong ji nong ro (4 kali)

semoga kalian hafal liriknya...

Lirik Lagu TrahGali Soulja - Mesin Perang

TrahGali Soulja - Mesin Perang by TrahGali Soulja.
Intro:
Bukalah mata hatimu penguasa,
atas nama bangsa kau kuasa semesta

bom syakala ( boom boom )
deru mesin mesiu terus menerus memboom boom
dua ribu sepuluh masih nafsu membunuh
naluri membunuh atau karena imannya rapuh

System pemerintah yang telah mengecawakan
Mengesampingkan nilai kemanusiaan
TrahGali Soulja siapkan pasukan
ini cerita barisan mesin menghancurkan

Ibarat robot bernyawa tapi tak punya kuasa
Tunduk pada penguasa tentara hamba senjata
Hey..tahukah kau apa yang mereka rasa
Mereka tercipta bukan sekedar tuk binasa

(bang..de bang..bang)
Semakin keras terdengar desing puluru perdamaian dunia
Sebuah penghilangan nyawa
Tangisan bayi tak bisa menembus nurani batalyon sekompi
Mereka semua tuli oleh efek ledakan altileri
Hati nurani teracuni oleh asap-asap bom biologi
Otak terkontaminasi senjata kimiawi
Mata terbuta oleh percikan nafsu duniawi
Reff :
Bukalah mata hatimu penguasa,
atas nama bangsa kau kuasa semesta

Pion militan berhamburan digaris depan
Dengan senjata ditangan berisi komando atasan
Mereka bukan tank tempur yang tak mudah hancur
Lemah tersungkur perintah bagai Guntur

strategi perang serang serbu maju menggempur
beringas tanpa takut bagaikan mesin tempur
nyawa diujung belati tak takut mati
arogansi petinggi tlah bekukan hati slesaikan misi

Perang, baju doreng siap angkat senjata
Bukan lawan musuh tapi lawan rakyat jelata ( fuck )
Baju doreng dimatikan hatinya
Diperdaya system telah dipenjara nuraninya

Beribu alasan komandan untuk lakukan perang
Suatu kebutuhan atau memang doyan pembunuhan
Kebencian dalam balutan nafsu setan
Tentara hanya bisa untuk diambilalih dijadikan korban
Ledakan timbul buah dari keserakahan
yang dibenarkan untuk mencapai segala tujuan
Jeritan rintihan tak merubah keputusan
ketika segala cara hitam ( bisa di halalkan )
Reff : ….

Dunia tak seperti sebuah papan catur
Atau panggung hiburan yang bisa diatur-atur

Pion dibarisan terdepan tuk menyerang
Sedang terngiang komando raja jauh disarang

Dan kuasa diperebutkan sebagian para menteri
Raja tak pernah hiraukan seribu nyawa infanteri

Mati, pahlawan berkuda membabi buta
Mencari muka didepan raja

Destroy to fuckin system..
( Soulja ) Destroy to fuckin life
Nyali mereka ampuh laksana M60
Otakmu tercuci penuh nyawapun dipertaruh
( Soulja not toys soldier 2x )

Letakkan senjata ...... ( bukalah mata )
Berikan senyum dimuka perdamaian alam semesta
Lawan para pembuat tentara boneka
Soulja is not toy soulja

sekian dulu...



BERANI NGAWUR KARENA BENAR

admin KI AGENG ZEIMBROUNX

Neraka.... Setara mata
Tampak merata
Agenda genosida....
Merancang bencana
Hadirkan binasa....
Petaka.....
Menelan jantung kota
Sunyi tak berpenghuni
Eufoni Sangkakala
Hujan api
Asap pekat, sarat kematian
Artefak yang retak
Di bawah reruntuhan puing kota
neraka
DENGARKANLAH.... YANG.... MA.... TI
Mereka datang layaknya
kawanan binatang
DENGARKANLAH.... YANG.... MA.... TI
Menyerang menagih nyawa tak
terbilang
Rampasan nyawa
Tertimbun dalam bejana
Terjaga cerberus
Bertaring pekat jelaga
Sehitam jubah
Malaikat pencabut nyawa....
Kota telah mati....
Yang dulu suci....
Terlalap api....
DEMOLISI TANPA HENTI
Nisan bersama....
Jiwa jelata....
Jasad terbantai....
RANGKAIAN RANTING KEMATIAN
NERAKA.... DI UJUNG MATA
MEMBAKAR SEGALA....
4 X
Kota telah mati....
Yang dulu suci....
Terlalap api....
DEMOLISI TANPA HENTI
Nisan bersama....
Jiwa jelata....
Jasad terbantai....
RANGKAIAN RANTING KEMATIAN
Neraka.... Setara mata
Tampak merata
Agenda genosida....
Merancang bencana
Hadirkan binasa....
DENGARKANLAH.... YANG.... MA.... TI
Bercakap senyap berelegi
DENGARKANLAH.... YANG.... MA.... TI
berkata selamatkan kami

Sabtu, 20 April 2013

PERANG

Padu padankan
strategi
melawan. Hantam musuh,
lalu
hancurkan. Merah terbakar,
hasrat yang lapar.
Hitam
merasuk,
menjerat menusuk.
Diri yang jadi saksi agresi.
Garda terdepan milik
pasukan
menawan. Menanti selebrasi bersama
asap surgawi.
Bakar terus, hisap terus.
Serang terus, hajar terus.
Ku bela karna sejarah.
Ku gila hingga sempurna.
Gadaikan sedikit nyawa.
Pulihkan sobekan luka.
Hancurkan, remukkan.
Hancurkan, serangan.
Terbisu gugup menunggu.
Hasil
gemilang ciptaan peluang.
Ku
tunggu datangnya menang.
Walau serapah terus
menerjang...
                                     GELORA MUDA REPALOR


GELORA MUDA REPALOR adalah sebuah sebutan untuk anak2 muda  kampung palung lor (rw10) desa sitiarjo kec.sumber manjing wetan kab.malang.
para pemuda REPALOR adalah pemuda2 yang tngguh terpercaya dan bijaksana(yo termasuk aku barang)
tp untuk saat ini kebanyakan dari kami merantau ke luar daerah,karna di palung sendiri belum ada lapangan pekerjaan yang memadai.
sebenarnya saya lebih suka tinggal di palung dari pada harus merantau ke luar kota sperti saat ini.
meski palung termasuk kampung yang bisa di bilang sepi,tapi di sana lah tempat lahir beta.
saben bangi aku ndungo,cek ndang dadi wong sugih, trus iso mbukak lapangan pkerjaan kanggo wong palung,CEK GAK SEPI KAMPUNGKU REEEKKKK.............

sekian dulu dulur2 kabeh,emben di sambumg maneh,
kalo ada kekeliruan dalam postingan saya ,mohon maaf lahir dan batin.(ijik blajar soale)
bagi yang pingin berkenalan dengan saya langsung add ae fb ku  iki KI AGENG ZEIMBROUNX

kadung remen ,cewek e cak paimo
cekap semanten niki atur kawulo
ono kupat kecemplung ning njero santen
menawi lepat kawulo nyuwun ngapunten

WE ARE GELORA MUDA REPALOR

BY ,http://www.facebook.com/zeimbrounx




SYAIR BERDARAH
Sesungguhnya setiap manusia itu istimewa
tapi sebagian besar manusia tidak sempat memikirkan hal itu,mereka terlalu sibuk memikirkan keistimewaan yang di miliki oleh orang lain.







 ZEIMBROUNX